CARA PASANG KABEL UTP DAN RJ 45

Pada pemasangan Kabel UTP kita mengenal 2 jenis pemasangan, yaitu :

1. Jenis Straigh / lurus

2. Jenis Cross / Silang

A. Jenis Straigh 

Pada jenis jalur straigh ini biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan HUB atau Switch HUB, adapun urutan pemasangannya ada dua standar urutan kabelnya, walaupun urutannya berbeda namun itu merupakan urtan kabel straigh.

Berikut urutannya :

B. Jenis Cross

Jenis kabel cross ini untuk menghubungkan dua komputer secara langsung peer to peer, tidak melalui HUB ataupun Switch HUB, biasanya digunakan untuk transper data sesama komputer.

Urutannya apabila satu ujung dipasang dengan standar A maka ujung lainnya dipasang dengan standar B berikut urutannya :

Adapun urutan pinnya dimulai dengan nomor 1 paling kiri dengan posisi lubang konektor menghadap ke kita dan mengarah ke atas'

Berikut Bahan-bahan yang perlu di siapkan :

1. Kabel UTP

2. Konektor RJ45 sebanyak 2 buah

3. Tang Crimping

4. Lan Tester / Kabel Tester

Langkah Kerjanya :

Kupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2cm dengan menggunkan pisau yang ada di tang crimping atau pakai cutter juga boleh, sehingga tampak 8 buah kabel yang berbeda warna.

Urutkan warna kabel sesuai dengan jenis yang kita kehendaki apa straigh atau cross. Potong rapih ujung daripada kabel agar sama ratanya.

Setelah terpotong raih masukan ujung kabel UTP tersebut kedalam konektor RJ45 yang telah kita siapkan hingga mentok sampai ujung lobang konektor. Perhatikan apa telah benar susunan kabelnya, karena apabila salah maka kabel tidak akan berfungsi.

Setelah yakin benar baru kita masukkan konektor rj45 yang telah terpasang kabel tersebut kedalam tang crimping, lalu tekan dengan kuat hingga pin-pin yang terdapat dalam konektor tertancap kedalam kabel.

ulangi pada ujung kabel yang satunya.

Setelah selesai lakukan tes pada kabel yang kita buat tadi dengan menggunakan lan tester

di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8
Perhatikan di tester anak :

• jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )

Masalah yang mungkin timbul :

• kabel putus di tengah
• kualitas konektor yg kurang baik
• cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor